Pages

Selasa, 13 Desember 2016

Embedded system for IoT



Internet of Things atau dikenal juga dengan singkatan' IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif

Embedded system adalah sistem komputer yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu demi meningkatkan fungsi suatu mesin. Sesuai artinya, “embedded” yang berarti “mencocokkan”, maka bagian yag dicocokan meliputi peranti keras dan bagian mekanis lain.

Internet of things (IoT) dan embedded system tidak dapat dipisahkan. Keduanya bagaikan lebah dan bunga yang melakukan simbiosis mutualisme. Embedded system tidak akan berkembang jika tidak ditanamkan teknologi seperti internet of things, karena embedded system hanyalah mesin bodoh yang hanya bisa berguna apabila diisi suatu perintah. Begitu juga dengan internet of things tidak akan berarti apa-apa bila tidak ditanamkan ke dalam embedded system. Internet of things membutuhkan sensor, dan sensor itu sendiri merupakan embedded system. Apabila internet of things dan embedded system digabungkan, maka mesin bodoh dari embedded system akan diberi kepintaran internet of things sehingga dapat berinteraksi satu sama lain dan beroperasi secara independen.

Internet of things akan mengubah dunia embedded system. Internet of things memungkinkan mesin-mesin seperti embedded system bekerja tanpa ada yang mengawasi, dan memungkinkan mesin-mesin tersebut berinteraksi dan mengambil keputusan seperti layaknya manusia. Dengan adanya sistem dengan mesin seperti demikian, kita akan memperoleh banyak keuntungan seperti keamanan yang terjamin, pemantauan jarak jauh, keuntungan yang maksimal 21 karena mesin tidak pernah lelah dan selalu aktif, dan masih banyak lagi keuntungan lainnya yang bisa kita dapatkan.

Oleh karena internet of things dalam embedded system sangat menguntungkan, perlu ada orang yang mengembangkan internet of things supaya bisa menjadi seperti yang dicita-citakan oleh para peneliti internet of things sebelum kita.

Sumber:


Kamis, 08 Desember 2016

Mengenal lebih dekat port HDMI

HDMI atau High Definition Multimedia Interface adalah teknologi industri dan merupakan standar yang menghubungkan peralatan HD atau High Definition dari TVHD seperti LCD dan LED TV atau komputer pribadi ke kamera, camcorder, tablet, blu ray player, konsol game, dan ponsel pintar.
Para pendiri HDMI termasuk produsen elektronik terkemuka seperti Hitachi, Panasonic, Philips, Sony, Technicolor, Toshiba, dan Solocin Image. Spesifikasi HDMI sudah dilisensi lebih dari 1200 perusahaan dan merupakan fitur standar pada banyak produk elektronik. Teknologi HDMI mampu memberikan tampilan sejernih Kristal, baik digital audio dan video melalui kabel tunggal. Teknologi ini secara dramatis mampu menyederhanakan fungsi kabel dan membantu menyediakan konsumen pengalaman HD berkualitas tinggi. HDMI mampu mentransmisikan semua standar HDTV ATSC dan mendukung 8 channel, 192 kHz, digital audio terkompresi dan semua format kompresi yang tersedia.
kelebihan dari HDMI adalah secara kualitas, HDMI adalah digital interface yang menyediakan kualitas terbaik dari video karena tidak ada lossy analog untuk konversi digital seperti yang diperlukan untuk semua koneksi analog (seperti S Video). Perbedaannya terlihat pada resolusi yang lebih tinggi seperti 1080p. Video digital akan tampil lebih tajam dan jernih serta meminimalkan cahaya berlebih dibandingkan dengan sistem analog. Untuk kemudahan penggunaan, HDMI menghubungkan audio, video, dan multi channel ke dalam tabel tunggal, menghilangkan kompleksitas dari beberapa kabel seperti yang digunakan oleh A/V sistem.
HDMI juga mendukung komunikasi dua arah antara sumber video (seperti DVD player) dan DTV, memungkinakan fungsi baru seperti konfigurasi otomatis dan one touch play. Dengan menggunakan HDMI, perangkat secara otomatis memberikan format yang paling efektif (misalnya 480p vs 720p, 16 : 9 vs 4 : 3). HDMI juga mendukung HDCP yang memiliki akses ke konten HD premium, selain itu, HDMI juga mendukung perangkat yang mendukung HD Content Ready.
Di bawah ini adalah versi dari HDMI yang sudah beredar di pasaran.
HDMI 1.1
  • Dukungan terhadap Audio DVD.
HDMI 1.2
  • Secara khusus, fitur dan modifikasi untuk HDMI 1.2 meliputi : dukungan untuk format One Bit Audio, seperti Super Audio CD DSD (Direct Streaming Digital)
HDMI 1.3
  • Higher Speed : HDMI 1.3 meningkatkan single bandwidth mencapai 3.40 MHz (10.2 Gbps) untuk mendukung perangkat HD masa depan, seperti resolusi yang lebih tinggi, kedalaman warna dan frame rate yang lebih tinggi.
  • Deep Color : HDMI 1.3 mendukung kedalaman warna 10 bit, 12 bit, dan 16 bit.
  • New Mini Konektor : Dengan perangkat portable kecil seperti camcorder HD dan kamera, maka bentuk baru ini akan menjadi andalan sekaligus keunggulan untuk HDMI 1.3
  • New HD Lossless Format Audio : Bagi para pencinta lagu, tentunya sudah sangat mengetahui ini. Kemampuan HDMI yang mendukung digital audio terkompresi dan format Dolby Digital, membuat dukugan tambahan untuk kompresi format audio.
HDMI sendiri masih terus berkembang hingga saat ini, HDMI disinyalir akan menjadi teknologi masa depan bagi perangkat saat ini. Ini terbukti dengan mulai adanya instalasi port HDMI pada perangkat portable seperti pada beberapa tablet ternama di pasaran saat ini. HDMI sendiri merupakan terobosan terbaru di dalam dunia audio dan video, di mana para pengguna dapat menikmati sebuah kualitas solid tanpa harus direpotkan dengan kabel kabel yang begitu mengganggu dan terkadang merusak pemandangan. Bila anda belum pernah menggunakan HDMI, tidak ada salahnya untuk mencoba fitur HDMI untuk merasakan sensasi baru dan berbeda dari perangkat anda, baik itu tablet atau pun monitor komputer anda.
Nomor pin (dilihat pada sisi soket):


Penetapan Pin Konektor Tipe A
Pin
Penetapan Sinyal
Pin
Penetapan Sinyal
1
TMDS Data2+
2
TMDS Data2 Shield
3
TMDS Data2–
4
TMDS Data1+
5
TMDS Data1 Shield
6
TMDS Data1–
7
TMDS Data0+
8
TMDS Data0 Shield
9
TMDS Data0–
10
TMDS Clock+
11
TMDS Clock Shield
12
TMDS Clock–
13
CEC
14
Persediaan (N.C. pada perangkat)
15
SCL
16
SDA
17
DDC/CEC Ground
18
Power +5 V
19
Hot Plug Detect



Kelebihan kabel HDMI adalah :
·         HDMI tidak melakukan kompresi sinyal karena bekerja secara digital, berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan sistem analog, sehingga kualitas video atau suara output yang dihasilkan akan lebih baik. Dengan antarmuka analog yang digunakan pada teknologi sebelumnya, sumber digital harus diterjemahkan terlebih dahulu ke analog, dikirim ke televisi, kemudian diubah kembali menjadi sinyal digital untuk ditampilkan di layar. Hal ini yang membuat sinyal digital semakin kehilangan kualitasnya sehingga membuat kualitas output video dan suaranya berkurang
·         HDMI memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat dari perangkat lainnya. Dengan teknologi HDMI anda bisa mentransfer data hingga 5 GB/ detik. Sehingga kualitas file yang dihasilkan lebih baik.
·         Kabel tungga, sebenarnya terdapat 19 kabel yang terbungkus pada sebuah kabel tunggal. Dalam penggunaannya HDMI terasa lebih praktis.
HDMI ternyata juga memiliki beberapa jenis yang diantaranya adalah :
·         Tipe Micro             : biasanya digunakan pada smarthphone.
·         Tipe Mini               : biasanya digunakan pada pc tablet atau gadget

·         Tipe Full Size        : biasanya digunakan pada PC, laptop, DVD player, televisi dll.




sumber:

Senin, 17 Oktober 2016

Konektor penghubung atau Port pada motherboard

Satu unit komputer terdiri dari CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse. Pada CPU yang merupakan sistem unit atau console memiliki beberapa port. Konektor atau port berfungsi sebagai penghubung antara motherboard dengan perangkat keras komputer tambahan lainnya. Dalam bahasa Inggris, komponen ini disebut dengan istilah ‘Connectors For Integrated Peripherals‘. Umumnya port digunakan untuk menghubungkan monitor, keyboard, mouse, modem, speaker dan periferal lainnya.
Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port dan fungsinya yang biasa terdapat pada sebuah motherboard :
   A.    Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB.
   B.     Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang sekali digunakan.
   C.    Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
   D.    Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
   E.     Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.
   F.     Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
   G.    Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network).
   H.    Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
I .       Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.
Port memiliki standar bentuk sendiri, seperti port untuk keyboard berbentuk bulat. Pertama kali komputer desktop diciptakan, memiliki dua port yaitu port serial dan port parallel. Pemasangan kabel monitor, keyboard dan mouse harus sesuai dengan portnya. Kesalahan pemasangan dapat menyebabkan tidak berfungsinya komputer. 
Untuk dapat memasang port sesuai dengan posisinya, berikut ini terdapat beberapa port console sbb :
1 .      Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU





2 .      Port serial, port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal.


3 .      Port parallel, port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive.



4 .  PS / 2, port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan keyboard dan mouse. Untuk port keyboard berwarna ungu dan untuk port mouse berwarna hijau.



  5 .  USB (Universal Serial Bus), Port ini merupakan port multi fungsi yang dapat digunakan pada beberapa perangkat atau feriperal lainnya seperti mouse, keyboard, modem, card wireless, dan lain sebagainya. Port USB merupakan pengembangan dari port serial. Saat ini, port usb paling populer digunakan, misalnya untuk flash disk, harddisk eksternal, mouse, keyboard. Kelebihan dari port USB adalah kemudahannya dalam melakukan koneksi device ke komputer, sehingga banyak alat dapat dipasang secara plug and play. USB ini dirancang tidak tergantung pada ekspansion slot, dan USB yang dipasang tidak perlu melakukan booting ulang komputer. Selain itu, USB juga mendukung arsitektur daisy-chain ganda, yaitu penggunaan USB hub. Sebuah USB hub dapat menampung banyak device USB. Jumlah tingkat atau level USB hub yang tersusun maksimal 5 tingkat, sedangkan jumlah USB device yang dapat terkoneksi ke sebuah kontroler USB maksimal 127 buah.


6 .      Port video (monitor) / Port VGA, Port ini menghubungkan monitor dengan CPU dan membuat monitor menampilkan isi dari cpu tersebut.


Port HDMI (High Definition Multimedia Interface)
7 .      HDMI (High-Definition Multimedia Interface). Konektor ini juga dapat ditemukan pada laptop tipe terbaru. HDMI adalah sebuah kabel HD untuk menghubungkan beberapa peralatan elektronik mulai dari home entertainment sampai komputer tetapi bedanya HDMI bisa menggantikan fungsi beberapa kabel sekaligus.


Contoh paling mudahnya seperti ini, bila anda ingin menghubungkan DVD player dengan TV, biasanya minimal anda butuh 2 kabel yaitu kabel untuk audio dan satu lagi kabel untuk video. Dengan HDMI maka kedua kabel tersebut bisa digabungkan menjadi satu sehingga instalasi lebih mudah dan tidak repot. Dengan kabel HDMI maka ada beberapa transmisi yang bisa dilakukan yaitu pengganti kabel video, kabel suara/ audio dan terakhir adalah data.
8 .      Port network (RJ-45) / LAN Port, Port ini digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya (jaringan LAN) Juga berfungsi menghubungkan CPU dengan jaringan komputer. Port ini juga biasa digunakan untuk menyambungkan komputer dengan internet.

9 .      Port sound card (line in, out, mic), berfungsi menghubungkan CPU dengan peralatan audio (speaker, mic, dan tv tuner). Port ini terdiri dari 3 port yaitu port line in, line out, dan microphone.

Serial Port
Serial Port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak memungkinkan untuk melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pemindahan data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port serial sekarang ini sudah berkurang. Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port USB dan Firewire. Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan dengan port Ethernet. Berikut beberapa fungsi serial port yaitu menghubungkan antara peripheral (alat) computer lain dengan motherboard, penghubung antara mouse dengan motherboard, penghubung antara modem dengan motherboard, dan mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat lainnya.




sumber : 
https://balyaaufa.wordpress.com/sistem-komputer/port-dan-slot-pada-motherboard/
http://teknodaily.com/macam-macam-komponen-motherboard-dan-fungsinya/


Kamis, 23 Juni 2016

Daya Listrik 1 Fasa

LISTING PROGRAM
program penghitung_daya_listrik;
uses crt;
var
menu : integer;
ulang : char;
S,V,I : real;
P,cosp : real;
Q,sinp : real;

procedure Menghitung_Daya_Semu;
begin
     repeat
     clrscr;
     writeln ('Menghitung Daya Semu');
     write ('Masukan Nilai Tegangan : ');readln(V);
     write ('Masukan Nilai Arus : ');readln(I);
     writeln ('Rumus : V*I');
     S:= V*I;
     writeln ('Nilai Daya Semu Adalah :',S:0:0);
     write (' ulang lagi[y/n]?'); readln (ulang);
     until upcase (ulang) <>'Y';
end;
procedure Menghitung_Daya_Aktif;
begin
     repeat
     clrscr;
     writeln ('Menghitung Daya Aktif');
     write ('Masukan Nilai Tegangan :');readln (V);
     write ('Masukan Nilai Arus  :');readln(I);
      write ('Masukan Nilai cosδ  :');readln(cosδ);
     writeln ('Rumus : V*I* cosδ ');
     P := V*I* cosδ;
     writeln ('Nilai Induktansi adalah :',P:0:0);
     write (' ulang lagi[y/n]?'); readln (ulang);
     until upcase (ulang) <>'Y';
end;
procedure Menghitung_Daya_Reaktif;
begin
     repeat
     clrscr;
     writeln ('Menghitung Daya Reaktif');
     write ('Masukan Nilai Tegangan :');readln (V);
     write ('Masukan Nilai Arus  :');readln(I);
      write ('Masukan Nilai sinδ  :');readln(sinδ);
     writeln ('Rumus : V*I* sinδ ');
     Q := V*I* cosδ;
     writeln ('Nilai Induktansi adalah :',Q:0:0);
     write (' ulang lagi[y/n]?'); readln (ulang);
     until upcase (ulang) <>'Y';
end;

procedure menu_utama;
 begin
      clrscr;
      writeln ('Menu Utama');
      writeln ('1. Menghitung Daya Semu ');
      writeln ('2. Menghitung Daya Aktif');
      writeln ('3. Menghitung Daya Reaktif');
      writeln (‘4. END ‘);
      writeln;
      write ('Pilih Menu :');readln(menu);
      case menu of
      1: begin
              Menghitung_Daya_Semu;
              menu_utama;
         end;
      2:begin
             Menghitung_Daya_Aktif;
             menu_utama;
        end;
      3:begin
             Menghitung_Daya_Reaktif;
             menu_utama;
      4: end;
 end;
 begin
 clrscr;
 menu_utama;
end.







OUTPUT PROGRAM





FLOWCHART